20 Januari 2025

Rijalul Ansor Perwujudan Penjaga Tradisi Nahdlatul Ulama

SHARE

Rijalul Ansor adalah wahana pembangunan spritual anak muda khususnya bagi penerus seluruh generasi muda Nahdlatul Ulama. Seperti dalam peraturan organisasi Gerakan Pemuda Ansor No : 02/KONBES-XVIII/VI/2012 menjelaskan bahwa Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor adalah badan semi otonom dibawah Pimpinan Gerakan Pemuda Ansor dimasing-masing tingkatan. Rijalul Ansor membawa visi Revitalisasi Nilai dan Tradisi dan Misi Internalisasi Ahlussunnah Wal Jamaah.

Baca Juga : Master of Ceremonies Rijalul Ansor (Tombo Ati)

Maka kewajiban masing-masing pimpinan ansor harus mengadakan majelis dzikir dan sholawat sebagai sarana perwujudan pengamalan amaliyah Nahdlatul Ulama. Menjamurnya paham yang menyudutkan amaliyah NU tidak berdasarkan sunah Nabi, mengakibatkan  tergerusnya amaliyah dikalangan anak muda dan hampir tidak terlihat lagi. Maka hari ini Gerakan Pemuda melalui Rijalul Ansor terus menggalakkan kegiatan yang isinya beberapa amaliyah NU. 

Penggambaran dalam perkembangan Nahdhatul Ulama seperti  Harakat, yang berarti gerakan. Harakat  yakni “Setiap tindakan atau perilaku/perubahan, pindah dari satu tempat ke tempat lain”. Harakat sendiri mempunya makna filosofi yang berkaitan dalam kehidupan kita. Makna-makna filosofi harakat yang tertuang dalam ‘Alaamatul I’rab”.

1.    Dhammah, sebagai alamat (tanda atau ciri) I’rab Rafa’

Dhammah, dimaknai “bergabung”. Sedangkan Rafa’, dimaknai “kemuliaan”. Maka makna secara filosofi dari Dhammah adalah tanda suatu kemuliaan (kemajuan). Dhammah adalah harakat yang berbentuk layaknya huruf waw –tapi ini kecil-, yang diletakkan diatas suatu huruf Arab (---), harakat dhammah melambangkan fonem /u/.

Dhammah dalam kehidupan digambarkan seperti kepalan tangan sampai lengan. Kepalan tangan menggambarkan “bergabung atau bersatu”, dan jika ditegakkan kepalan tangan tersebut adalah tanda “suatu harapan dalam kemajuan”.

2.    Fathah, sebagai alamat (tanda atau ciri) I’rab Nashab

Makna dari Fathah adalah ‘kemenangan’. Sedangan Nashab, dimaknai “tegak”. Jika secara konteks makna filosofi dari Fathah alamat Nasab yaitu, “Jika kita menegakkan (kebenaran) itu adalah tanda suatu kemenangan”.

Dalam penggambaran bentuk harakat tersebut, dapat dilihat bentuk harakat fathah (garis lurus dan tegak, lurus/tegak melengkung).  Fathah diibaratkan adalah suatu kemenangan, dan kemenangan itu selalu ada di atas (diposisikan di tempat tinggi).

3.    Kasrah, tanda atau ciri I’rab Jar

Makna Kasrah sebagai “pecah”. Sedangkan Jar, maknanya “terseret”. Secara  filosofi dari Kasrah adalah alamat Jarr yaitu, “Jika kita terpecah belah itu adalah tanda diperdaya oleh orang lain (terseret-seret)”.

Penggambaran Kasrah adalah garis lurus dan tegak, lurus/tidak melengkung. Harakat fathah mempunyai posisi diatas diibaratkan garis yang terseret (ditarik miring kebawah). Jika direnungi makna kata Kasrah adalah “Jika sesuatu terpecah belah maka tidak akan berdaya/dapat diperdaya.

4.    Sukun, tanda atau ciri dari I’rab Jazm

Makna dari Sukun adalah “diam”. Sedangkan Jazm, adalah “kepastian atau pengharusan”. Dalam konteks filosofi  Sukun alamat Jazm berarti kita tidak bisa bergerak (diam)”. Jika sukun, dimaknai “tenang”. Sedangkan Jazm dimaknai “jaminan”, maka makna secara filosofi adalah “Jika ada jaminan dan kepastian maka masa depan kita akan tenang”.

Penggambaran harakat Sukun adalah berbentuk bulat. Jika digambarkan dalam bulatan dan lingkaran itu ada proses perputaran, mungkin dapat dimaknai “kehidupan yang selalu berputar saling berintegrasi dan kontuinitas dalam perputaran”. Lain dari itu, bulatan atau lingkaran itu dapat dilihat tidak bergerak atau statis, maka makna yang kita dapatkan adalah “Jika kita diatur di bawah kekuasaan orang, maka kita tidak bisa bergerak (diam).


Sumber : https://gpansorcampurdarat.blogspot.co.id/2000/04/rijalul-ansor.html

SHARE

Admin :

Website Resmi Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama yang dikelola oleh Pengurus NU Care - Lazisnu Desa Banglarangan Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang. Email : lazisnubanglarangan@gmail.com

0 Comments: