Penyakit kencing manis atau penyakit gula dalam dunia kedokteran dikenal dengan nama diabetes mellitus, merupakan salah satu penyakit degenerative yang dapat menyebabkan komplikasi pada penglihatan, gangguan ginjal dan penyakit lainnya.
Selain faktor genetik, kencing manis juga bisa disebabkan oleh perubahan gaya hidup. Pola makan yang tidak seimbang, kurangnya makanan rendah serat dan sebaliknya lebih banyak mengkonsumsi makanan tinggi lemak dapat menjadi pemicu penyakit ini.
Baca Juga : Pengumuman Penelitian Administrasi Calon Anggota KPPS Pilkada Tahun 2024
Upaya terhadapa penyakit diabetes dapat dilakukan secara medis, baik melalui penyuntikan atau pemberian obat yang dapat mengendalikan kadar gula darahnya. Alternatif penanganan diabetes pun kini banyak ditawarkan seperti minum teh.
Teh berkhasiat untuk mencegah kanker, dari penelitian khasiat teh untuk kesehatan yang dilakukan di Jepang. Penelitian yang dilakukan oleh Prof Itaro Oguni, ahli pangan dari Departemen Ilmu Pangan dan Nutrisi dari Universitas of Shizouka Hammatsu College.
Dari penelitian menunjukkan beberapa vitamin dan mineral serta unsur lain yang terkandung dalam teh juga berperan penting untuk kesehatan. Missal pada vitamin C dan E dalam tubuh membantu memperkuat daya tahan tubuh. Fluor membantu mencegah karies gigi. Catechin mencegah keracunan makanan, menangkal kolesterol dan mencegah tekanan darah tinggi. Sedangkan Mangan membantu menstabilkan kadar gula dalam darah.
Penelitian akan the terus berkembang tidak hanya diluar negeri. Di Indonesia juga pernah dilakukan pada awal tahun 2000 dimana dalam penelitian dilakukan kerjasama dengan Universitas di Jepang untuk melakukan uji klinik untuk membuktikan khasiat teh dalam menurunkan kadar gula pada pasien kencing manis. Uji klinik yang dipimpin oleh Profesor dibidang farmatologi dan dibawah bimbingan Departemen Kesehatan. Tentunya teh yang digunakan sebagai semple adalah teh dengan kualitas bagus.
Untuk teh yang digunakan sebaiknya yang sudah lolos uji Departemen Kesehatan dalam uji obat tradisional.
Sumber : Intisari.Agustus.2001
0 Comments: