Pembentukan Koperasi NU “Assalam”

Lazisnu Banglarangan -  Banglarangan. Untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan warga Nahdiyyin di Desa Banglarangan kecamatan Ampelgading, unit pengumpul zakat lembaga amil zakat, infaq dan sedekah desa Banglarangan merintis berdirinya koperasi syari’ah. Sahabat-sahabat Lazisnu yang menjadi bagian gerakan pemuda Ansor Banglarangan atau Tombo Ati (Toat) pada Ahad (08/10/2017) bertempat dirumah sahabat Giyarto selaku ketua Upz Lazisnu Banglarangan berdiskusi untuk mendirikan sebuah lembaga keuangan berupa koperasi. 

Dengan mencoba mencari berbagai informasi dengan pendirian koperasi, maka sahabat-sahabat lazisnu melemparkan ide pendirian koperasi kepada sahabat-sahabat Ansor Banglarangan (tombo ati). Dan hasilnya 20 orang mendaftarkan diri untuk menjadi anggota koperasi, 20 orang adalah batas minimal untuk dapat mendirikan lembaga keuangan berupa koperasi. Dengan kemampuan-kemampuan seperti sahabat Eko Budi Prasetyo yang juga pelaku perkoperasian di dunia pendidikan. Maka berturut-turut pada Jum’at (20/10/2017), Sabtu (11/11/2017), Rabu (22/11/2017), Jum’at (01/12/2017) memulai menyusun draft untuk anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi.

Dan disepakati sebagai awal draft dengan nama “Koperasi NU Assalam” mengambil dari nama Masjid Baitussalam. Tujuannya untuk mengikat ikatan emosional dengan Masjid tentunya dan NU itu sendiri. Setelah selesai menyusun draft anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, pasca selesai mengikuti rapat pleno pengurus ranting nahdlatul ulama memutuskan untuk secepatnya mengadakan pertemuan dengan para calon anggota koperasi. Tempat yang dijadikan sebagai pertemuan sengaja digabung dengan rutinan tombo ati yang bertempat dirumah orang tua sahabat Fandi Firmansyah.

Diharapkan rintisan koperasi dapat berjalan dengan baik dan mampu menjadi penggerak ekonomi real di masyarakat, khususnya warga Nahdliyin di Banglarangan dan sekitar pada umumnya. Hasil pertemuan menghasilkan Sahabat Eko Budi Prasetyo didaulat menjadi Ketua Pengurus Koperasi masa bakti 2018 – 2021. Langkah pertama yang sudah dilakukan adalah dengan mengumpulkan modal dari anggota sebesar Rp 50.000 untuk simpanan pokok dan Rp 20.000 untuk simpanan wajib.

Koperasi adalah sebuah lembaga keuangan mikro dengan kegiatan mengembangkan usaha retail guna memenuhi kebutuhan anggota dan masyarakat pada umumnya. Pengembangan usaha-usaha produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi dengan mendorong untuk menabung dan menunjang kegiatan ekonominya bekerja sama dengan Lazisnu yang juga ada program NU Skil untuk memberikan bantuan modal usaha tanpa bunga dan administrasi. (al-fand)