09 Juni 2025

Pembuatan Kandang Bekicot

Pembuatan Kandang Bekicot

Kandang dibuat dengan mempergunakan pasangan batu merah. Bentuknya empat persegi panjang, dengan ukuran panjang 1,5 m, lebar 1 m dan tinggi 60 cm. Ukuran tersebut dapat pula diperbesar. Dasar kandang berupa tanah yang gembur. Jarak pasangan batu bata dibuat renggang sehingga ada celah-celah 0,5 cm untuk lubang ventilasi sekaligus sebagai jalan bagi anak-anak bekicot.

Untuk menempatkan makanan didalam kandang dibuat para-para dari bahan kayu atau bambu. Biasanyanya dibawah para-para tersebut bekicot bertelur. Setelah telur menetas, anak-anaknya akan merayap keluar melalui celah-celah mencari tempat yang luas. Disekitar kandang disediakan pelataran yang lebih luas agar anak-anak bekicot dapat berkeliaran dengan bebas.

Baca Juga : Matematika dan Jari Tangan

Pelataran kandang ditanami ketela rambat atau sayuran sehingga bekicot dapat hidup lebih nyaman. Untuk mencegah bekicot agar tidak melarikan diri maka batas tempat pemeliharaan harus dipagar dengan tembok seperti kandang kebun. Kandang induk ditutup dengan anyaman bambu untuk menghindari terik matahari.

Pembuatan Kandang dari Bahan Batu Merah ; Bila ingin memiliki lebih dari satu kandang, sebaiknya dibuat secara seri. Ini akan lebih menghemat bahan yang dipergunakan. Prinsip pembuatannya sama seperti pada kandang induk tunggal. Yang penting letak kandang tersebut dibuat memanjang kearah timur barat.

Kandang dari Bambu ; Pemeliharaan bekicot ditempat sempit dapat di lakukan di kandang yang terbuat dari bambu. Bentuk dan ukurannya seperti kandang batu. Agar lebih awet kerangka kandang dibuat dari kayu atau bambu yang tua. Kemudian dindingnya berupa bilah-bilah bambu yang dipaku pada rangkanya.

Jarak bilah bambu satu dengan yang lain 0,5 cm agar anak-anak bekicot dapat merayap keluar. Pagar untuk menempatkan makan juga dibuat seperti pada kandang batu merah. Selain itu disekitar kandang juga disediakan pelataran yang ditanami sayuran.


Sumber : Majalah Krida. Edisi 205. Hal 73

08 Juni 2025

Matematika dan Jari Tangan

Matematika dan Jari Tangan

Pada setiap selesai ujian ataupun Tes dari siswa satu kelas atau satu sekolahan, satu Kecamatan, nilai yang membanji yang diperoleh siswa untuk bidang studi Matematika dibawah 5 atau bahkan 4. Hal ini telah lama terjadi dari tahun ke tahun. Mengapa bisa demikian ?

Juga banyak orang berpendapat bahwa matematika adalah pelajaran yang sukar dan tidak menarik. Benarkan pendapat ini ?

Baca Juga : Mengenal Listrik Tenaga Surya 

Salah satu penyebab ke dua hal di atas adalah karena tidak ada atau kurangnya minat siswa, untuk suka belajar matematika. Karena siswa kurang atau tidak ada minat untuk belajar matematka menyebabkan siswa kurang menekuni pelajaran matematika, maka tidak aneh kalau nilai mereka untuk bidang studi matematika rendah.

Sebagai seorang pendidik khususnya guru matematika di tuntut untuk dapat menumbuhkan minat siswa untuk suka belajar matematika. Dengan adanya minat siswa untuk belajar matematika mereka akan suka dan tertarik untuk mempelajari matematika, sehingga diharapkan prestasi siswa akan meningkat. Adapun salah satu cara untuk menumbuhkan minat siswa terhadap pelajaran matematika adalah dengan jalan mengajarkan matematika melalui permainan matematika. Diantara permainan matematika itu dalah permainan matematika dengan jari tangan. Mari  kita simak bersama-sama :

1.    Mengalikan Bilangan-bilangan 1 Sampai 10 dengan Bilangan 9

Hadapkan tangan ke kita. Beri nomor, untuk ibu jari tangan kiri, nomor 2 untuk telunjuk tangan kiri, ...., nomor 5 untuk kelingking tangan kiri, nomor 6 untuk kelingking tangan kanan, .........., nomor 10 untuk ibu jari tangan kanan. Kemudian kita akan mengalikan bilangan 9 dengan bilangan-bilangan 1 sampai 10.

Contoh : 3 x 9 = 27, 5 x 9 = 45, 8 x 9 = 72.

Caranya kita tinggal menekuk jari bernomor yang kita inginkan. Kita tuliskan jumlah jari sebelum tekukan dan jumlah jari sesudah tekukan. Dalam contoh 3 x 9 = 27 ; yaitu jari sebelum tekukan jumlahnya dua (2) dan jari sesudah tekukan jumlahnya tujuh (7). Untuk Yang 5 x 9 = 45, jari sebelum tekukan jumlahnya empat (4) dan jumlah jari sesudah tekukan lima (5). Begitu pula untuk yang 8 x 9 = 72, jumlah jari sebelum tekukan tujuh (7) dan jumlah jari sesudah tekukan dua (2).

2.    Mengalikan Bilangan-bilangan 6 Sampai 10

Tangan membelakangi kita. Baik tangan kanan maupun tangan kiri, mulai dari ibu jari sampai kelingking diberi nomor masing-masing dari 6 sampai 10. Sekarang kita akan mengalikan bilangan-bilangan 6 sampai 10.

Contoh : 6 x 7 = 42;  6 x 8 =  48;  8 x 9 = 72.

Caranya adalah demikian. Angka yang kita inginkan itu berapa. Maka mulai dari angka 6 sampai angka yang kita kalikan ditekuk baik tangan kiri maupun tangan kanan. Kemudian gabungkan antara jari tangan kiri yang ditekuk dengan jari angan kanan yang ditekuk. Jumlah jari yang ditekuk itu merupakan angka puluhan. Sedang jari tangan kiri dan jari tangan kanan yang tidak ditekuk dikalikan. Hasil dari perkalian itu di jumlah dengan angka puluhan.

Contoh : 6 x7 = 42; jumlah jari yang ditekuk adalah 3 berarti 30 sedang jari yang tidak ditekuk 4 dan 30 dikalikan 4 x 3 = 12 kemudian jumlahnya 30 ÷ 12 = 42. 

3.    Menghafalkan Nilai Sinus dan Cosinus Pada Suhu 0 sampai 90 derajat.

Untuk ini hanya digunakan satu tangan. Adapaun caranya adalah demikian. Mulai dari ibu jari sampai kelingking diberi nomor 0,1,2,3,4. Kemudian di depan nomor diberi tanda akar dan di depan tanda akan diberi angka ½ akan menghasilkan berturut-turut 0, ½, ½ V2, ½ V3, 1. Besar derajatnya dimulai dari 0°, 30°, 45°, 60°, 90°. Untuk harga-harga sinus dimulai dari ibu jari menuju kelingking.

Sedang harga-harga cosinus dimulai dari kelingking menuju ibu jari.

Inilah beberapa contoh memanfaatkan jari tangan kita untuk mempelajari matematika sebagai salah satu usaha menumbuhkan minat siswa untuk suka belajar matematika. Selamat mencoba,mudah-mudahan berhasil !!!.


Sumbe : Majalah Krida Edisi 184

02 Juni 2025

RISALAH KURBAN

RISALAH KURBAN

Kurban, sebagai ajaran yang penuh makna, Nabi lbrohim alaihi salam yang hendak berkurban anaknya lsmail alaihi salam kemudian di ganti oleh Allah SWT dengan hewan berkaki empat. Pada hakikatnya merupakan sindiran pada waktu itu, agar pelaksanaan kurban tidak membawa derita kepada manusia seperti yang telah terjadi pada masa peradaban Mesir kuno, juga yang pernah terjadi di kerajaan Aztec dan Maya, daerah Meksiko serta Goatelama Amerika tengah. 

Hewan Kurban pun tidak di letakkan atau di lemparkan pada tempat sebagai penyerahan kepada 'Tuhan', melainkan di bagikan kepada manusia untuk di manfaatkan sebaik mungkin.  Dengan demikian, makna kurban di samping mengandung dimensi ketuhanan juga dimensi kemanusiaan. Dimensi kemanusiaan terlihat dari distribusi daging kurban kepada yang berhak. Sementara dimensi ini sendiri, tidak pernah memiliki nilai apapun di hadapan Allah SWT bila tanpa di sertai dengan landasan taqwa pada Nya. 

Baca Juga : Kapan Puasa, Idul Fitri dan Idul Adha Menurut NU ???

Artinya, implementasi solidaritas sosial yang di wujudkan melalui kurban itu dalam rangka menunaikan anjuran Rasulillah SAW. Kurban diniatkan hanya mencari ridlonya, penuh keikhlasan, bukan di maksudkan mencari popularitas, ingin di puji, di sanjung ataupun di agungkan.  Kurban adalah mengarah pada kemanusiaan untuk ketuhanan. Lebih dari itu, nilai pembagian daging kurban kepada manusia yang berhak jika diambil makna yang lebih dalam lagi, adalah merupakan upaya psikologis kesenjangan sosial, kaya - miskin, makmur - melarat.

Ibadah kurban sebagai wahana hubungan kemanusiaan yang di landasi oleh sense of belonging, sehingga menumbuhkan kasih sayang antar sesama. Hal ini menunjukkan bahwa manusia dapat dekat dengan tuhannya bila ia mendekati saudara saudaranya yang berkekurangan. Islam tidak memerintahkan manusia untuk membunuh hewan di altar pemujaan, di dalam hutan, di tepi lautan dan di sungai,  lalu dagingnya di serahkan kepada  Tuhan, sebagaimana dalam upacara upacara pemujaan dalam agama agama lain. 

Bila puasa mengajak anda merasakan lapar seperti orang-orang miskin, maka ibadah kurban mengajak mereka untuk merasakan  kenyang seperti anda. Semoga para pemimpin kita, utamanya di kabupaten Pemalang adalah sosok pemimpin yang mau dan mampu meneladani dua sosok pribadi agung Nabi lbrohim dan putranya lsmail alaihi salam, sehingga mampu mengorbankan keserakahan, kesombongan, kekuasaan, kelicikan, kemunafikan, kesewenang wenangan serta keangkuhannya di atas kepentingan dan kemaslahatan  rakyatnya. 

Hal ini sejalan dengan  Qoidah fiqhiyah "Tashoruful imam ala roiyah manuthun bil maslahah" (Keabsahan seorang pemimpin itu terukur dari sejauh mana ia mampu mensejahterkan rakyatnya). Selain meneladani pribadi agung kedua Nabi tersebut, Kurban juga memiliki esensi yang terletak pada individu sebagai mahluk sosial. Dengan ibadah kurban, seorang mukmin memperkuat kepekaan sosialnya, naik kelangit dengan memakmurkan bumi. (dari berbagai sumber)


Penulis: Fuad Zaenudin ( Ketua LDNU MWC NU Ampelgading)

01 Juni 2025

Mengenal Listrik Tenaga Surya

Mengenal Listrik Tenaga Surya

Populer dengan sebutan PLTS Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Sebuah sistem pembangkit listrik yang memanfaatkan energi surya sebagai sumbernya. Pada dasarnya, sebuah Unit PLTS terdiri dari :

1.   Subsistem dasar yang meliputi komponen.

•   Modul Surya RSM 45. merupakan bahan semi konduktor yang berfungsi mengubah intensitas matahari menjadi listrik.

•    Baterai (accu) yang berfungsi sebagai penyimpan energi yang diperlukan pada malam hari atau saat intensitas matahari rendah.

•   Alat pengatur yang berfungsi memberikan pengaturan atau pengamanan dalam suatu Unit PLTS sehingga bekerja secara efisien dan handal.

Baca Juga : Tips Membuat Pakan Lele dari Dedak Bekatul

2.   Unit Beban.

Ini merupakan suatu bagian akhir dari sebuah PLTS yang berfungsi untuk mengkonversikan Listrik yang dibangkitkan menjadi bentuk akhir seperti cahaya, tekanan mekanikal dan thermal. Listrik yang dihasilkan dari PLTS ini sebesar 130 watt jam per hari dan dapat digunakan untuk 2 lampu. Radio dan televisi.

Kelebihan PLTS

Sistimnya yang desentral mempunyai beberapa keuntungan : Tidak memerlukan jaringan distribusi, cocok untuk daerah pemukiman tersebar. Bersifat moduler, memenuhi kapasitas kecil sampai menengah. Tidak ada bagian yang bergerak hingga tak menimbulkan keausan. Tidak memerlukan bahan bakar, tidak menimbulkan polusi suara atau udara. Yang jelas, tidak membutuhkan operator dengan cara perawatan yang mudah dan sederhana.


Sumber : Majalah Krida. Her, Tri. Edisi 1990

Tips Membuat Pakan Lele dari Dedak Bekatul

Tips Membuat Pakan Lele dari Dedak Bekatul


Jika anda budidaya lele dan menggunakan pakan pelet yang banyak dijual dipasaran tentu akan mengeluh dimana harga pakan lele yang sedikit mahal. Padahal konsumsi pelet untuk lele dalam jumlah 400 ekor hanya berkisar 12 hari. Karna semakin besar lele akan semakin banyak dalam mengkonsumsi makanan. Jika kita tidak mensiasati hal tersebut akan cukup merepotkan dalam pembelian.

Berdasarkan pengalaman penulis diperlukan adanya pakan lele alternatif yang bisa kita buat sendiri, manfaat dari pakan lele alternatif disamping membuat lele cepat panen dan cepat berkembang juga menghemat anggaran. Tidak ada salahnya patut kita coba membuat pakan lele alternatif menggunakan bahan disekitar kita seperti dedak bekatul.  Dedak bekatul sendiri adalah pakan yang dibuat hanya untuk unggas saja, tetapi dalam perkembangannya masyarakat sudah memiliki kemampuan untuk meramu sendiri pakan lele dengan bahan dedak bekatul. Persiapan pembuatan pakan :

Baca Juga : Internet Fiber Optic XL Home Satu

  1. Persiapkan dedak bekatul sebanyak 5 kg
  2. Garam dapur sebanyak 5 sdm
  3. Minyak sayur secukupnya
  4. Pelet ikan sebanyak 2,5 kg
  5. Air bersih 5 liter

Cara pembuatan pakan Alternatif Lele : Setelah bahan sudah disiapkan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pembuatan pakan alternatif seperti dibawah ini :

  1. Campurkan semua bahan yang sudah disiapkan tadi seperti, dedak, garam dapur, pelet ikan dan juga air bersih kedalam panci besar untuk perebusan.
  2. Aduk hingga rata dan rebus hingga berwarna kecoklatan tua.
  3. Tunggu hingga 1 jam dan masukkan minyak sayur, aduk kembali kemudian tiriskan.
  4. Tunggu sampai 1 malam lalu berikan pada ikan lele pada kolam.
  5. Kepalkan pakan lele agar bisa disimpan dengan rapi dan juga ditempatkan.
  6. Lakukan pemberian pakan cukup 2 kali sehari.
  7. Untuk lebih efektif lakukan pemberian pakan pada malam hari agar pertumbuhan pada lele cepat.
  8. Demikian semoga berhasil dalam meracik pembuatan pakan lele alternatif.

Sumber : http://www.infopeternakan.com/meramu-dedak-bekatul-menjadi-pakan-alternatif-lele.html